Banggakah Kalian?? [Are You Proud??]

TIMNAS senior kita memenangkan PERTAMINA INDEPENDENCE CUP 2008 setelah menang WO [walk out, alias g mau nerusin pertandingan] atas LIBYA, padahal LIBYA dalam keadaan unggul satu gol sampai turun minum
namun ketika babak 2 akan dimulai, tim LIBYA menolak melanjutkan pertandingan karena pelatih mereka dipukul oleh oknum yang ditengarai sebagai official TIMNAS.

Akhirnya TIMNAS kita dapat menjuara event internasional, namun gak gentlemen, Bangga?

Kita lum tw secara pasti benarkah official kita memukul pelatih Libya ato tidak, ato itu hanya sekedar alasan ato malah sudah diskenariokan klo timnas senior kita memang harus menjuarai event internasioanal karna sekian lama timnas kita puasa gelar sejak era Ricky Yacobi yg menjuarai Sea Games.

Klo alasannya keamanan saya rasa Libya terlalu mengada-ada. Mereka cenderung bermain kasar saat lawan indonesia n banyak mendramatisir setiap benturan yg tidak disengaja. Mungkin hal ini yg memicu para pemain kita sehingga ikut2an bermain kasar. Ini adalah salah satu kelemahan mental pemain kita yaitu mudah terbawa permainan lawan sehingga tidak bisa mengembangkan permainannya sendiri.

Saya rasa kita juga boleh bangga mengenai ini. Ingat tindakan WO adalah tindakan seorang pengecut yg tidak memiliki keberanian. Mungkinkah Libya malu bila benar2 kalah di lapangan melawan Indonesia mengingat ranking Fifanya jauh diatas Indonesia yaitu 87 vs 142.

Tpi klo kemenangan timnas adalah skandal yg telah dibuat oleh PSSI, saya malu dengan kemenangan Timnas.

Kita berharap hal itu bukanlah sebuah skandal melainkan murni ketidakberanian Libya menghadapi Indonesia!

Hidup Indonesiaku!

@il lupo: saya juga berharap gitu mas, saya berharap libya emang grogi sama markus horison dkk, sehingga gak mau nglanjutin pertandingan

kalo alasan kekerasan itu [yang jadi lagu lama sekaligus jadi trademark kita] maka kita harus siap2 untuk terus melapangkan dada kita, meratapi nasib dunia olahraga kita yang tak kunjung bisa "bicara"

yang penting juara


meskipun apa kata dunia

chimz_love wrote:yang penting juara


meskipun apa kata dunia

Wah susah klo dah bilang spt ini

Berikut pengakuan dari masing2 pihak!

Manajer Timnas, Andi Darussalam: Darno hanya berusaha memisahkan saya yg sempat terpancing emosi dengan aksi teriak2 protes Gamal di sepanjang ruang ganti. Kacamatanya pecah terjatuh karena aksi dorong Darno, bukan karena pukulannya. Tidak pada tempatnya seorang pelatih melontarkan penghinaan pada tim lawan dan wasit yg memimpin pertandingan. Kalau dia mau protes, sudah ada mekanismenya. Saya menilai aksi Gamal juga terhitung pelanggaran kedisiplinan.

Pelatih kiper Timnas, Sudarno: Saya tidak tahu apa-apa.

Arsitek Libya, Gamal Adeen: Sebagai tim tamu, kami tak mendapat perlindungan cukup dari pihak panitia. Saya dipukul oleh pelatih kiper Indonesia yg mengakibatkan bibir bengkak dan kacamata saya pecah. Ini jelas melanggar semangat fair play. Salah saya apa hingga dia melakukan itu? Seba.gai pelatih wajar saya memprotes kinerja wasit di lapangan. Ini jelas tak wajar. Ada upaya memaksakan tuan rumah jadi juara. Hanya untuk mendapatkan gelar juara mereka sampai mengesampingkan norma sportivitas. Jika memang begitu, lebih baik kami mundur saja tak melanjutkan pertandingan final.

Arsitek Timnas, Bendol: Apa yg dilakukan Libya telah mencederai fair play. Mereka seharusnya melanjutkan pertandingan. Ketidakpuasan bisa disampaikan lewat protes tertulis.

Anggota komisi wasit, Jimmy Napitupulu: Aksi protes Libya tak beralasan. Wasit sudah memimpin pertandingan dgn bagus. Pemain Libya melakukan banyak sandiwara pura2 jatuh karena dikasari. Wajar wasit mendiamkan.

Wasit pertandingan, Hamiddin: no comment!

Kapten Timnas, Charis Yulianto: Secara pribadi kecewa karena Libya tak mau meneruskan pertandingan. Gelar tak terasa lengkap karena kami tak memenangi pertandingan di lapangan.

Dari beberapa tanggapan diatas, menurut kalian pihak mana yg benar?

sulit melepas anggapan negatif tentang dunia persepakbolaan kita :mikir:

sayapun sudah lumayan tercemar anggapan dunia olahraga kita memang keras, dalam arti yang sebenarnya

semoga ini cuma
dugaan saya. saya berharap yg jadi Napi cukup ketua PSSI saja, gak perlu sampek pemainnya yg kayak napi

aq gk tw menahu dunia olah raga, no c0mment yak??
Tp emg dr dl pandangan negatif slalu tertuju ke indonesia, gk hnya olah raga saja, tp smw hal, baik mslh ek0n0mi (korupsi), keamanan dunia (teroris), pembajakan, dll. Entah kpn, image negatif negara kita akan hilang..

Sepakbola Indonesia memang dalam proses pendewasaan. Beberapa kerusuhan yg terjadi dan sikap kurang sportif dari para pemain, pelatih, official maupun pihak2 yg terkait mungkin merupakan proses yg harus kita lewati untuk memiliki kualitas sepakbola yg baik.
Janganlah saling menuding dan menyalahkan. Cobalah berintropeksi diri sendiri dan mulai berpikir untuk merencanakan perbaikan sepakbola indonesia! Sepakbola Indonesia tidak akan baik dan berkembang tanpa bantuan dari seluruh pihak! Maju terus Indonesiaku

Sekali lagi, Dukung Timnas kita!

Im sure that Our Teams can do the best for us

Let's do 4`d' best!!!

Kpn ad even lg nuy, uwdh siap treak2 daku

Dua minggu lagi SUZUKI CUP akan digelar. Indonesia tuan Rumahnya. Disini pertemuan Indonesia Myanmar akan kembali digelar!
semoga timnas kita gak memalukan lagi seperti di ajang Piala Grand Royal! Keok 2 kali oleh Myanmar dengan skor sama

di hati tetap terpancang dua warna, merah putih

semangat aja

apa itu bangga?????

kita harus bangga jadi warga negara indonesia...